Asal-Usul Hawa

Soal:

Afwan, ana mau bertanya, di surat apa dan ayat berapakah yang menjelaskan proses penciptaan Hawa dari tulang rusuk Adam عليه السلام? Ataukah mungkin pernah dibahas di Majalah As-Sunnah, edisi ke berapa? Jazakumullahu khairan?

0819040xxxx

Jawab:

Terlebih dulu kami sampaikan, bahwa soal yang ditanyakan tersebut belum pernah dibahas di Majalah As-Sunnah. Berikut kami mencoba untuh menjawabnya.[1]

Ada beberapa ayat yang mengisyaratkan Hawa diciptakan dari Adam, namun tidak memerinci dari bagian mana ia diciptakan. Firman Allah عزّوجلّ:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

“Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Rabb-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” (QS. an-Nisa’/4:1).

Firman-Nya:

هُوَ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَجَعَلَ مِنْهَا زَوْجَهَا لِيَسْكُنَ إِلَيْهَا فَلَمَّا تَغَشَّاهَا حَمَلَتْ حَمْلا خَفِيفًا فَمَرَّتْ بِهِ فَلَمَّا أَثْقَلَتْ دَعَوَا اللَّهَ رَبَّهُمَا لَئِنْ آتَيْتَنَا صَالِحًا لَنَكُونَنَّ مِنَ الشَّاكِرِينَ

“Dialah Yang menciptakan kamu dari diri yang satu, dan dari padanya Dia menciptakan isterinya, agar dia merasa senang kepadanya. Maka setelah dicampurinya, isterinya itu mengandung kandungan yang ringan, dan teruslah dia merasa ringan (beberapa waktu). Kemudian tatkala dia merasa berat, keduanya (suami-isteri) bermohon kepada Allah, Tuhannya seraya berkata: “Sesungguhnya jika Engkau memberi kami anak yang saleh, tentulah kami termasuk orang-orang yang bersyukur.” (QS. al-A’raf/7:189).

Memang ada riwayat dari Muhammad bin Ishaq dari Ibnu ‘Abbas yang menyatakan bahwa Hawa (istri Adam) diciptakan dari tulang rusuk yang terpendek dan berada di sebelah kiri, dalam keadaan beliau عليه السلام tidur, dan bagian tersebut ditutupi dengan daging. Ini dikuatkan dengan sabda Rasulullah صلى الله عليه وسلم:

وَاسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ خَيْرًا فَإِنَّهُنَّ خُلِقْنَ مِنْ ضِلَعٍ وَإِنَّ أَعْوَجَ شَيْءٍ فِي الضِّلَعِ أَعْلَاهُ فَإِنْ ذَهَبْتَ تُقِيمُهُ كَسَرْتَهُ وَإِنْ تَرَكْتَهُ لَمْ يَزَلْ أَعْوَجَ فَاسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ خَيْرًا

“Berlemah-lembutlah kepada wanita, karena mereka diciptakan dari tulang yang bengkok, dan sesungguhnya yang paling bengkok dari tulang tersebut, ialah yang berada di paling atas. Apabila engkau meluruskannya, maka engkau telah mematahkannya. Dan bila engkau membiarkan, maka ia terus bengkok. Maka berlemah-lembutlah kepada wanita.” (Muttafaqun ‘alaihi).[]

Disalin dari Majalah as-Sunnah Ed.09, Th. XI_1428/2007, Rubrik Soal-Jawab hal. 8-9.


[1]   Jawaban ini mengacu kepada kitab Shahih Qashashul Anbiya’ Ibnu Katsir yang disusun oleh Syaikh Salim bin ‘Id al-Hilali, Cetaka Kesepuluh, Tahun 1426H, Muassasah Gharas, Kuwait, halaman 20-21.

Download:
Download Word