Keutamaan Membaca 2 Ayat Terakhir
Surat Al-Baqarah di Malam Hari
عَنْ أَبِى مَسْعُدٍ الْبَدْرِىِّ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهَ صلى الله عليه وسلم: الآيَتَانِ مِنْ آخِرِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ مَنْ قَرَأَهُمَا فِى لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ
Dari Abu Mas’ud al-Badri رضي الله عنه dia berkata bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: “Dua ayat terakhir dari surah al-Baqarah, barang siapa membacanya di malam hari, niscaya dua ayat tersebut akan mencukupinya”. (HR. al-Bukhari no. 3786 dan Muslim no. 807 dan 808)
Hadits agung ini menunjukkan keutamaan besar dua ayat tersebut dan sekaligus anjuran membacanya di malam hari, karena itu merupakan faktor terpeliharanya seorang hamba dari segala keburukan dan dipermudah memperbanyak kebaikan. (Lihat Faidhul Qadir 6/197)
Hadits ini didukung oleh hadits shahih lainnya, malaikat memberi salam dan berkata kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم: “Bergembiralah engkau (wahai Rasulullah) dengan dua cahaya yang diberikan (oleh Allah) kepadamu dan belum pernah diberikan kepada seorang nabi pun sebelummu, (yaitu) surah al-Fatihah dan penutup (dua ayat terakhir dari) surah al-Baqarah. Tidaklah engkau membaca satu hurufpun dari keduanya kecuali (semua) akan diberikan kepadamu”. (HR. Muslim no. 806)