DO’A ‘KARAMALLAHU WAJHAHU‘ UNTUK
SAHABAT NABI ALI BIN ABI THALIB رضي الله عنه
Soal:
Assalamu’alaikum. Ustadz, dalam beberapa buku sering kita dapati do’a Karramallahu wajhahu untuk Sahabat Ali bin Abi Thalib, apakah ini dibenarkan ataukah ini adalah ajaran Syi’ah? Mohon penjelasan. Jazakumullahu khairan.
(Hamba Allah, o8ixxxx)
Jawab:
Wa’alaikumussalam. Tidak boleh mengkhusus-kan Sahabat Ali bin Abi Thalib dengan do’a tersebut. Hendaknya beliau dido’akan dengan do’a yang umum untuk para sahabat yaitu radhiyallahu ‘anhu (semoga Allah عزّوجلّ meridhainya).
Imam Ibnu Katsir Asy-Syafi’i رحمه الله berkata, “Sering ditemukan dalam tulisan kitab ungkapan yang dikhususkan untuk Ali bin Abi Thalib ‘alaihi salam‘ atau ‘karramallahu wajhahu‘ tanpa sahabat lainnya. Hal ini sekalipun maknanya benar, namun hendaknya disamakan dengan para sahabat lainnya, karena hal ini termasuk pengagungan dan kemuliaan. Abu Bakar, Umar, dan Utsman lebih utama darinya. Semoga Allah meridhai mereka semua.” (Tafsir al-Qur’anil Azhim oleh Ibnu Katsir 6/478-479, tahqiq Sami Salamah, Daru Thaibah, KSA)
Syaikh Bakr bin Abdillah Abu Zaid رحمه الله mengatakan, “Karena orang-orang Rafidhah, musuh-musuh Ali dan keluarganya, telah menjadikan do’a ini sebagai syi’ar mereka, hendaknya Ahlussunnah menyelisihi mereka. Benar, mereka memiliki beberapa alasan seperti karena Ali tidak pernah melihat aurat sedikit pun atau karena tidak pernah sujud kepada patung sekali pun, maka alasan-alasan ini tidak benar karena ini bukan hanya khusus Ali tetapi juga para sahabat lainnya yang lahir dalam masa Islam, apalagi berita seperti itu masih embutuhkan verifikasi tentang keautentikan (keabsahan)nya.” (Mu’jamul Manahi Lafzhiyyah karya Syaikh Bakr Abu Zaid hl. 454, Darul Ashimah, KSA, cet. ketiga)
Baca lebih lanjut →