Soal:
Ustadz! Bolehkah kita mengajarkan macam-macam tepuk tangan kepada anak-anak. Misalnya tepuk wudhu, tepuk malaikat, tepuk anak shaleh dan lain-lain. Syukran.
0283915xxxx
Jawab:
Sesungguhnya cukup bagi kita untuk mengajari anak-anak kebaikan-kebaikan yang mereka butuhkan. Seperti, membaca al-Qur’an, hafalan surat-surat pendek atau ayat-ayat pilihan, hafalan hadits, adab-adab, doa dan dzikir sehari-hari dan lain sebagainya. Demikian juga kita boleh mengajarkan permainan yang mendidik dan bermanfaat untuk hiburan sebagai selingan dari kejenuhan.
Adapun menyibukkan anak-anak dengan sesuatu yang tidak bermanfaat bagi mereka di dunia dan di akhirat, apalagi dengan syubhat dan maksiat, sepantasnya tidak dilakukan. Seperti mengajari dan menyibukkan anak-anak dengan macam-macam tepuk tangan, nyanyian atau nasyid yang diajarkan di sebagian TK, TPA atau lembaga pendidikan lainnya. Terlebih lagi, tepuk tangan itu termasuk kebiasaan dan cara ibadah orang-orang musyrik, sebagaimana firman Allah عزّوجلّ:
وَمَا كَانَ صَلاتُهُمْ عِنْدَ الْبَيْتِ إِلا مُكَاءً وَتَصْدِيَةً فَذُوقُوا الْعَذَابَ بِمَا كُنْتُمْ تَكْفُرُونَ