Bermakmum Kepada Imam yang Korupsi

 Soal:

Assalamu’alaikum. Ustadz, bolehkah saya bermakmum dalam shalat kepada imam yang korupsi?

(Wirto, Tegal)

Jawab:

Wa’alaikumussalam. Selama shalat imam tersebut sah, maka boleh kita bermakmum kepadanya. Dan maksiat bukan termasuk hal yang menjadikan shalat seseorang tidak sah. Wallahu A’lam.[]

Disalin dari Majalah al-Furqon no. 147, Ed. 10 Thn. Ke-13, Rubrik Soal-Jawab, hal. 5, diasuh oleh: al-Ustadz Abdullah Roy, Lc. MA حفظه الله

Baca eBook:
Islam VS KKN, yang didalamnya dibahas dengan luas masalah KKN

Haid di Arafah, Apa yang Harus Dilakukan?

Soal:

Jika wanita mendapatkan haid pada saat wukuf di Arafah, apa yang mesti dilakukannya?

Jawab:

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah menjawab:

Jika haid pada saat wukuf di Arafah, maka dia meneruskan hajinya dan mengerjakan apa yang dikerjakan oleh jemaah haji lainnya tapi tidak thawaf di Masjidil Haram sebelum suci.[]

Disalin dari 52 Persoalan Sekitar Haid, Oleh Syaikh ibn Utsaimin, Terjemah Muhammad Yusuf Harun, Terbitan Yayasan al-Sofwa Jakarta, hal. 43 pertanyaan ke-50.

Melihat Darah, Namun Ragu: Haid atau Tidak

Soal:

Apabila seorang wanita melihat darah, namun tidak dapat memastikan apakah itu darah haid, bagaimana hukum puasanya pada hari ltu?

Jawab:

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah menjawab:

Puasanya pada hari itu adalah sah, karena pada prinsipnya bukan haid sehingga jelas baginya bahwa itu adalah darah haid.[]

Disalin dari 52 Persoalan Sekitar Haid, Oleh Syaikh ibn Utsaimin, Terjemah Muhammad Yusuf Harun, Terbitan Yayasan al-Sofwa Jakarta, hal. 12 pertanyaan ke-6.

Sahur Bukan Syarat Sah Puasa

Soal:

Seseorang tertidur sebelum makan sahur pada malam bulan Ramadhan hingga terbit fajar, padahal ia berniat akan makan sahur. Sah atau tidakkah puasanya?

Jawab:

Syaikh bin Baz رحمه الله menjawab:

Puasanya sah karena sahur bukan syarat sah puasa. Makan sahur hanya mustahabah (disukai). Sebagaimana sabda Nabi صلى الله عليه وسلم:

تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَةً

“Makan sahurlah kalian karena pada sahur itu terdapat berkah.” (Muttafaq alaih)[1] [] (Kitab ad-Da’wah II/161)


[1] HR.al-Bukhari no.1923, Muslim no.1095

Disalin dari: IslamHouse.Com dengan penerjemah Syafar Abu Difa.

Download:

Sahur Bukan Syarat Sah Puasa:
Download Word